Penyakit TBC Merupakan Penyakit Yang Cepat Menular, Kota Cimahi Harap Pencegahan Jumat, 17/05/2024 | 14:10
Cimahi tiraskita.com,- Organisasi Dunia (WHO) World Health Organization mengungkapkan bahwa kasus penyakit Tuberkulosis (TBC) di Indonesia masuk peringkat kedua sedunia setelah India merupakan yang pertama.
Hal itu dibenarkan oleh Penjabat (Pj.) Walikota Cimahi Dicky Saromi saat peringatan Hari TBC sedunia Tahun 2024 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Cimahi, di Gedung Fisip Unjani Jenderal TNI Mulyono lantai 4, Selasa (14/5/2024).
Menurut Dicky, WHO (Global TB Report, 2023) Tuberkulosis (TBC) masih merupakan masalah kesehatan dunia, dan Indonesia merupakan peringkat ke 2 setelah negara India.
“Kasus TBC di Indonesia diperkirakan sebanyak 1.060.000 kasus TBC dan yang meninggal 134.000 kematian akibat TBC pertahunnya. Upaya penanggulangan TBC ini, dari pihak pemerintah sudah menerbitkan peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 sebagai salah satu strateginya adalah peningkatan peran serta komunitas mitra dan sektor lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia juga menjelaskan, masalah kasus TBC di Cimahi pada Tahun 2023 sebanyak 4682 kasus meningkat sekitar 102%. Situasi ini menjadi hambatan besar untuk merealisasikan target eliminasi TBC di Tahun 2030 mendatang.
“Sebab penyakit TBC tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan saja, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi. Keberhasilan eliminasi TBC ditentukan pada kontribusi dan kolaborasi lintas sektor seluruh lapisan masyarakat secara berkesinambungan untuk mensukseskan eliminasi TBC Tahun 2030,” terangnya.
Dalam Peringatan Hari TBC sedunia tersebut pada tahun ini mengangkat tema nasional yaitu ‘Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis (GIAT)’.
Tema ini diangkat dengan harapan dapat menjadi gaung dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang permasalahan TBC melalui peningkatan kesadaran dan peran serta semua pihak (pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi profesi, mitra, dan masyarakat) untuk penanggulangan TBC di Indonesia.
Dalam acara Peringatan Hari TBC sedunia tersebut, selain dihadiri Pj. Walikota Cimahi Dicky Saromi, hadir pula Sekda Kota Cimahi H. Dikdik Suratno Nugrahawan, Plt Asisten I bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H Totong Solehudin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mulyati.,(Arif.s)